Langsung ke konten utama

MATERI PEMBELAJARAN TGL 25-29 Maret >> STORYBOARD

Storyboard

a.    Sumber : Ilham Penta Priyadi dkk, Simulasi DigitalEdisi Pertama 2013, DitPSMK Kemdikbud, Tahun 2013
c.     Sri Wahyuni, Simulasi dan Komunikasi Digital, DitPSMK Kemdikbud, Tahun 2013



1.   Pengertian Sinopsis
Sinopsis merupakan ringkasan atau garis besar naskah yang menggambarkan isi dari sebuah film, buku, atau pementasan yang dilakukan baik secara konkrit maupun secara abstrack.
Sinopsis biasanya digunakan sebagai prolog pada sebuah naskah yang sengaja dibuat yang bertujuan untuk memudahkan penonton mengetahui dan memahami secara singkat isi yang ada pada naskah tersebut. Dinamakan sebuah ringkasan karena pada sinopsis biasanya hanya berupa beberapa jumlah halaman atau seperlima dari isi naskah yang digunakan.
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa sinopsis merupakan sebuah ringkasan dari sebuah buku, atau naskah pada drama dan theater yang menggambarkan isi secara garis besarnya saja.

A.   Ciri-Ciri Sinopsis

  1. Jalan cerita atau alur disusun secara berurutan berdasarkan kronologis dan sama berdasarkan cerita aslinya hanya saja dipersingkat.
  2. Menggunakan bahasa persuasif, yaitu berupa bujukan yang bertujuan agar pembaca sinopsis tertarik membaca buku aslinya.
  3. Dalam sinopsis terdapat ajakan atau motivasi untuk pembaca
  4. Biasanya dalam sinopsis juga menerangkan bebrapa kekurangan atau kelebihan yang ada pada naskah tersebut.
  5. Sinopsis menampilkan konflik dengan singkat tapi menarik.
  6. Sinopsis membuat pemaba menjadi lebih penasaran dan menarik.

B.   Fungsi Sinopsis

  1. Memberikan gambaran singkat tentang isi dari cerita atau naskah yang ada.
  2. Memberikan gambaran atau pandangan yang jelas tentang kronologis atau urutan dari naskah
  3. Sebagai cara untuk mengenalkan isi cerita dari naskah yang ada agar para pembaca tertarik untuk mengetahui lebih lanjut.
  4. Sebagai pedoman bagi para pemeran untuk melakukan improvisasi.

C.   Strategi Membuat Sinopsis

Untuk memudahkan penulis dalam membuat sinopsis, berikut ini merupakan beberapa strategi yang digunakan antara lain:
  1. Tema
    Agar memudahkan pekerjaan anda, terlebih dahulu tentukan tema, setelah menentukan tema baru cari beberapa gagasan pokok yang ada pada naskah.
  2. Perhatikan Alur
    Perhatikan alur yang akan dibuat, karea tujuan utama membuat sinopsis adalah memberikan gambaran yang jelas pada pembaca.
  3. Perhatikan penokohan
    Usahakan dalam membuat sinopsis watak penokohan lebih ditekankan, agar pembaca terkesima pada naskah yang dibuat.

D.  Proses Membuat Sinopsis

  1. Baca terlebih dahulu naskah yang akan dibuat sinopsis. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kesan penting dari penulis secara umum.
  2. Catat gagasan penting yang ada pasa naskah. Contoh menggunakan stabilo atau menggaris bawahi tulisan yang penting.
  3. Kembangkan gagasan pokok yang ditandai dengan beberapa kalimat ringkas.
  4. Gunakan kalimat yang jelas, efektif, menarik dan mudah dipahami.
  5. Jika ingin mencantumkan dialog pada naskah, penulis sinopsis hanya perlu mencatat dialog secara garis besarnya saja.
  6. Sinopsis yang dibuat tidak boleh menyimpang dari keseluruhan isi dari naskah.
2.   Pengertian Naskah
Naskah adalah suatu teks yang berisi gambaran yang akan terlihat dilayar. Naskah dibuat agar seluruh pendukung dalam pembuatan video paham secara rinci dar presentasi yang akan disampaikan. Penulisan naskah dapat disederhanakan sesuai keperluan, sepanjang dimengerti oleh pendukung yang akan memproduksi dalam pembuatan video.
Sebelum menulis naskah, seseorang harus memahami terlebih dahulu karakteristik media audio visual.
Karakteristik Media Audio Visual :
a.    Media Audio Visual lebih mengutamakan visual dari pada suara, meskipun tidak bias lepas dengan suara yang berperan melengkapi informasi atau pesan visual.
b.   Informasi yang disampaikan dapat berupa gambar/ visual fakta, kejadian nyata, ataupun sebuah fisik/ gagasan kreatif.
c.    Melalui Media Televisi, program audio visual dalam setiap kai siar atau tayang dapat ditonton oleh berjuta – juta orang dalam waktu yang sama.
d.   Media Audio Visual dianggap sebagai media komunikasi dan informasi yang paling efektif disbanding dengan media komunikasi dan informasi yang lain.
e.    Program yang dikemas dalam format VCD atau DVD dapat ditonton berulang – ulang dan mudah digunakan.
f.     Dampak program audio visual cukup tinggi. Sebelum diedarkan atau disiarkan harus benar – benar tidak ada kesalahan informasi. Jika terjadi kesalahan dan terlanjur disebarkan atau disiarkan akan sulit untuk meralatnya.
g.    Memproduksi program audio visual memerlukan waktu yang relative lama.

Jenis – jenis Naskah :
1.   Non – Cerita
a.    Berita (News)
b.   Dokumenter
c.    Feature
d.   Reality Program


2.   Cerita
a.    Cerita Drama
b.   Hiburan: music, lawak, kuis dll.
c.  Iklan Layanan Masyarakat (ILM)




4.   Pengertian Storyboard
Storyboard adalah sketsa gambar berbentuk thumbnail yang disusun berurutan sesuai dengan rangkaian jalan cerita. Melalui story board seluruh pendukung produksi dapat melihat alur cerita dalam bentuk gambar.
Dalam membuat storyboard, kita perlu menggunakan cara seolah-olah membidik objek sesuai dengan gagasan yang akan disampaikan dengan mempertimbangkan angle camera atau pertimbangan sinematografis lainnya. Jika Anda akan menunjukkan sesuatu yang rinci, maka perlu bidikan closeup. 
Fungsi storyboard adalah sebagai ungkapan kreatif untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual. Pada storyboard dapat ditambahkan arah gerak, yang memandu gerakan berikutnya, serta informasi lain berupa huruf, warna,dan tata letak sehingga pesan dan gagasan dapat diterima.
Untuk membuat storyboard yang bagus Anda perlu berlatih menggambarkan komposisi dari suatu adegan tertentu dalam bentuk gambar sketsa. 
Pembuat stroryboard memerlukan keterampilan menggambar dan mampu menampung berbagai ide arahan sutradara.  Bentuk panel storyboard tidak ada yang baku namun pada umumnya berupa gambar thumbnail disusun secara horisontal atau vertikal yang dilengkapi dengan arahan visual berupa catatan, efek, durasi, nomor panel, nomor background, dan nomor adegan. 

 

A.   Fungsi Storyboard

Secara umum, fungsi storyboard adalah sebagai media konsep dan ungkapan yang kreatif dalam penyampaian ide atau gagasan. Pada storyboard juga seseorang bisa menambahkan arahan-arahan seperti arahan audio, letak atau arahan informasi lainnya. Terdapat beberapa fungsi dari storyboard, antara lain:
  • Dalam pembuatan sebuah film, storyboard bermanfaat untuk menggambarkan alur cerita menurut garis besarya saja dari bagian awal, tengah dan akhir.
  • Kemudian berguna sebagai pembuat perencanaan di suatu film
  • Dan secara keseluruhan bisa membuat mudah dalam pembuatan dan pemahaman alur film. Sekarang ini storyboard juga bermanfaat dalam pembuatan sebuah game, seperti membuat sketsa alur game tersebut dari awal sampai selesai.
 Macam-Macam Storyboard
Berikut ini adalah contoh dari macam-macam storyboard:

A.   Tujuan Storyboard

Tujuan dari storyboard adalah:
  • Sebagai pemandu untuk orang-orang yang terlibat didalamnya, dari sutradara, penuli cerita, lighting dan kameramen
  • Memungkinkan seorang pembuat film untuk memprevisualisasikan ide-idenya
  • Merupakan ala untuk mengkomunikasikan keseluruhan ide film
  • Menerangkan suatu alur narasi dari sebuah cerita
  • Berperan pada pewaktuan “timing” pada sequence, percobaan-percobaan dengan sudut pandang kamera, perpindahan dan kesinambungan “continuty” antar elemen-elemen pada sebuah frame.

B.   Langkah-Langkah Membuat Storyboard

Adapun langkah-langkah pembuatan storyboard yaitu:
  • Mencatat poin-poin penting, ide dan juga konsep yang akan ditampilkan dalam storyboard
  • Storyboard pada dasarnya adalah gambar serial dan lengkap dengan penjelasan semua langkah dan keterangan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tujuan dibuatnya suatu film
  • Membuat sketsa kasar visual dalam semua frame
  • Visual secara nyata menampilkan adegan utama
  • Storyboard bisa dirancang memakai kertas dengan coretan dan tulisan manual ataupun dengan perangkat seperti Microsoft Word
Sebelum membuat suatu storyboard sebaiknya membuat:
  • Membuat rincian atau cakupan
  • Membuat rincian naskah
  • Mendetailkan grafik dan visual
Format apapun yang akan ditampilkan dalam storyboard, terdapat informasi yang harus dicantumkan, yaitu:
  1. Sketsa atau gambaran layar, halaman ataupun frame
  2. Warna, penempatan serta ukuran grafik apabila diperlukan
  3. Teks asli, apabila ditampilkan dalam halaman atau layar
  4. Warna, ukuran serta tipe font jika menggunakan teks
  5. Narasi jika dibutuhkan
  6. Animasi jika dibutuhkan
  7. Video jika dibutuhkan
  8. Audio jika dibutuhkan
  9. Interaksi dengan penonton jika dibutuhkan
  10. Dan hal lain yang harus diketahui oleh staf produksi


Manfaat Storyboard

Manfaat dari dibuatnya storyboard adalah:
  • Menjadikan proses pembuatan film menjadi cepat
  • Menunjukkan visi artistik suatu produk film atau multimedia
  • Memberikan tata letak visual dari adegan misalnya yang terlihat dengan lensa kamera

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LOGIKA DAN ALGORITMA

Logika dan Algoritma 1. Logika Manusia adalah mahluk paling mulia, sebab dianugerahi berbagai kelebihan yang tidak diberikan kepada semua mahluk selain manusia. Salah satu kelebihan tersebut karena manusia diberikan akal pikiran, sehingga dapat memilih hal yang benar dan bermanfaat, serta meninggalkan yang tidak bermanfaat (mudarat). Manusia merupakan mahluk yang mampu berpikir dan bernalar dengan baik. Sebagai mahluk yang berpikir, manusia memiliki dua ciri yang melekat, yaitu rasionalitas dan moralitas. Rasionalitas akan menuntun manusia untuk bertindak menurut pikiran dengan pertimbangan yang logis. Sedangkan moralitas akan mendorong manusia untuk berlaku sopan santun, sesuai dengan etiket atau norma yang berlaku. Namun, ketika manusia berpikir, kadangkala dipengaruhi berbagai kecenderungan, emosi, subjektivitas, dan berbagai hal lain yang menjadikan kita tidak dapat berpikir jernih dan logis, sehingga menghasilkan kesalahan berpikir dan pada akhirnya akan mengakibatkan kesimp

MATERI : MICROSOFT EXCEL

Lampiran 1. Ringkasan Materi Pembelajaran Microsoft Excel Microsoft Excel  memang identik dengan Matematika, semua  operasi hitung bilangan  dapat diolahnya. Apalagi operasi hitung bilangan matematika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dapat dengan mudah dioperasikan. Penggunaannyapun sama seperti operasi hitung bilangan matematika pada umumnya. Bisa secara manual ataupun secara otomatis menggunakan fungsi atau rumus yang telah tersedia. Bahkan selain operasi hitung bilangan, operasi hitung logika pun dapat diolah dengan Ms. Excel ini. Jadi apabila anda akan mengolah angka, seperti urusan Buku KAS, penghitungan pajak, pengolahan nilai siswa dan lain-lain yang berhubungan dengan hitung menghitung maka akan lebih mudah apabila dikerjakan menggunakan Ms. Excel. Ada beberapa  fungsi Microsoft Excel  untuk  operasi hitung bilangan  matematika yang dapat dioperasikannya dan sering kita gun antara lain : Operator Matematika Beberapa operator matematika

PASCA PRODUKSI

Lampiran 1. Ringkasan Materi Pembelajaran Mengevaluasi pasca-produksi video, animasi dan musik digital Sumber : simkomdigsmkneka.blogspot.com/presentasi-video-tahapan-paska-produksi A. Kegiatan Tahapan Pascaproduksi Kegiatan pascaproduksi pada dasarnya adalah kegiatan editing. Editing Video merupakan proses menyusun dan menata hasil rekaman gambar menjadi satu keutuhan berdasarkan naskah. Pekerjaan editing meliputi capturing/importing, pemotongan, penggabungan, penyisipan gambar, transisi dan gambar pendukung lainnya serta pemaduan suara. Berikut ini merupakan penjelasan proses editing  : 1.   Capturing/importing Proses memindahkan hasil rekaman gambar dari kamera ke perangkat editing dapat dilakukan dengan cara capturing/importing. Capturing dilakukan bila hasil rekaman tidak berupa file video, sedangkan importing dilakukan bila hasil rekaman berupa file video. 2.   Pemotongan Proses memotong hasil rekaman gambar untuk mendapatkan potongan video yang lebih bai